Quote:
Apakah semua penemuan selalu dihasilkan dari penelitian ilmiah yang rumit? Ternyata, tidak! Banyak juga penemuan yang diawali dengan kejadian tak sengaja. Para penemunya juga tidak selalu seorang peneliti pintar dan terpelajar. Mau bukti? Ikuti kisah penemuan berikut ini. |
Quote:
Kesalahan Seorang Koki |
Quote:
Quote:
Quote:
Kesalahan Seorang Koki (lagi) |
Quote:
Kali ini kejadiannya di China, berabad-abad lalu. Seorang koki salah
mencampur bumbu. Ia mencampur kalium nitrat, belerang, dan arang kayu
kedalam bumbu. Saat dibakar, campuran itu meledak dan menghasilkan
percik-percik api. Namun, percik-percik api itu malah terlihat indah. Sehingga kemudian dengan sengaja campuran bahan itu dibuat lagi. Hanya saja, tidak dinyalakan di dapur. Hasilnya? Jadilah kembang api! |
Quote:
Quote:
Peta Guru Geografi |
Quote:
Pak John Spilsbury adalah guru geografi di London. Pada tahun 1767, ia
ingin mengajari murid-muridnya tentang peta Inggris dan Wales. Ia lalu
menggambar peta daerah tersebut pada papan. Ia memotong setiap kota
tersebut menjadi sebuah potongan. Lalu, ia meminta murid-muridnya
menyusun potongan papan tadi. Apa istimewanya? Tidak ada yang istimewa. Hanya saja, Pak John Spilsbury berpikir kreatif. Ia membuat banyak peta daerah di atas papan dan memotong-motongnya. Kemudian, ia menjual barang itu ke sekolah-sekolah untuk dijadikan alat belajar. Lama-lama, yang dibuat bukan hanya peta. Tetapi, juga gambar-gambar lain. Ide awal Pak John itulah yang membuat kita sekarang punya mainan seru bernama pasel atau puzzle. |
Quote:
Quote:
Jari Yang Terluka |
Quote:
Pada tahun 1921, seorang ibu bernama Josephine Dickson sering terluka
jarinya ketika sedang masak. Setiap luka, ia menutup jarinya dengan
kain kasa dan mengikatnya dengan plester. Namun, kain kasa itu
sebentar-sebentar terlepas dari jarinya. Dan itu membuatnya kesal. Suami Bu Dickson, Pak Earle Dickson, kasihan pada Bu Dickson. Diambilnya plester lalu diguntingnya kain kasa. Kain kasa itu diletakkan di tengah plester. Baru kemudian diletakkan ke jari Bu Dickson. Aha, sekarang Bu Dickson bisa memasak dengan tenang. Ide Pak Dickson diketahui atasannya. Kebetulan, Pak Dickson bekerja di perusahaan alat kesehatan. Ide itu dikembangkan dan dijual untuk umum. Ada yang tahu? Band-aid atau plester untuk luka. |
Quote:
Quote:
Kehabisan Piring Kertas |
Quote:
Arnold Fornachau sedang berjualan es krim di World's Fair tahun 1904. Es krim itu disuguhkan di atas piring kertas. Saking banyaknya peminat, piring kertasnya habis. Waktu itu, Pak fornachau melihat Pak Ernest Hamwi menjual zalabia, semacam wafel kering dan tipis. Zalabia itu diborongnya, dibentuk seperti cone, dan dijadikan tempat es krim. Itulah pertama kalinya muncul ice cream cone. Bagaimana ide Pak Fornachau? Brilian, bukan? |
Quote:
Salah Memasukkan Bumbu |
Quote:
Kabarnya, terciptanya Brownies adalah karena “kecelakaan” alias lalainya sang pembuat kue dalam mengolah kue dan memasukkan baking powder. Sehingga, kue cokelat yang hendak dibuatnya jadi bantat, seperti kue bolu yang bantat. Apa itu bantat? Bantat adalah tidak mengembang. Menurut situs The Amazing of Brownies, resep brownies pertama kali dipublikasikan tahun 1897 di Sears, Roebuck Catalogue. Dalam sejarah kuliner, brownies termasuk katagori cookie, kue kecil berbahan dasar tepung, rasanya manis, dengan tekstur lembut dan renyah. |
Quote:
Quote:
Bereksperimen Dengan Chice |
Quote:
Seorang bernama Thomas Adams sedang bereksperimen dengan chice, getah tanaman dari Amerika Selatan, sebagai pengganti karet. Setelah gagal berulang-ulang, penemu yang sedih tersebut memasukkan satu potong ke dalam mulutnya. Ternyata dia menyukainya. Sebagai akibatnya: Adams New York No. 1, menjadi permen karet yang diproduksi dalam jumlah besar pertama di dunia. |
Quote:
Quote:
Ternyata, siapapun bisa jadi penemu. Yang penting, jangan pernah kehabisan akal dan berpikirlah kreatif. :)
0 komentar:
Posting Komentar