Skinpress Rss

Senin, 17 Desember 2012

Tips Pacaran Sehat

0





Ilustrasi tips pacaran
Pacaran? Tentu menjadi topik yang sangat menarik, khususnya untuk Anda yang saat ini sedang dalam masa kasmaran. Apalagi bagi yang sedang dalam masa-masa mencari pasangan hidup. Di tengah masa yang kadang suka dan kadang duka itu, pacaran seperti apa sih hubungan yang Anda jalani sat ini? Pacaran sehat atau justru yang tidak sehat?
Pacaran merupakan sebuah fase hubungan yang melibatkan perasaan cinta antara pria dan wanita sebelum menikah. Sayangnya, pacaran yang sejatinya merupakan sebuah proses untuk saling mengenal sering disalahartikan sebagai kebebasan berinteraksi dengan lawan jenis. Pacaran yang seharusnya menjadi jalan untuk saling mengenal bisa jadi malah menyebabkan masalah baru yang berbahaya. Oleh karena itu bagi yang sedang kasmaran perlu melihat tips pacaran ini, agar hubungan dapat memberikan manfaat.

Pacaran Sehat, Yang Bagaimana Ya?

Sebelum membahas tentang pacaran sehat, kita perlu tahu dulu seperti apa sih pacaran yang tidak sehat itu? Nah, di kehidupan sekitar kita sangat banyak contoh pacaran tidak sehat yang bisa kita lihat. Mulai dari kasus hamil di luar nikah, sakit jiwa gara-gara pacar, hingga bunuh diri gara-gara pacar. Untuk menjalani hidup yang penuh dengan impian dan harapan, tentu Anda tak ingin jatuh di tengah-tengah karena tersandung bahaya gara-gara pacar.
Kejadian seperti itu biasanya disebabkan oleh anggapan yang salah mengenai “hubungan berpacaran”. Hubungan yang seharusnya diartikan dengan hubungan persahabatan yang lebih dekat, mulai disalahartikan menjadi hubungan yang bebas melakukan apapun berdua. Nah, ini tentu sangat berbahaya, bisa mengakibatkan pergaulan bebas hingga menyebabkan keadaan-keadaan yang sangat merugikan, terutama bagi si cewek.
Salah satu kasus yang diakibatkan oleh pacaran tidak sehat ini adalah hamil di luar nikah atau seks bebas. Pada kasus hamil di luar nikah, penyelesaian yang benar untuk mengatasi masalah ini adalah menikah, itupun jika si cowok tidak kabur duluan. Sedangkan, yang sering terjadi selama ini adalah kedua pasangan itu mengakhiri masalahnya dengan cara aborsi. Cara seperti ini justru berujung pada keadaan bahaya yang semakin parah, karena mengancam nyawa.
Belum lagi sekarang ini banyak cara untuk mencegah kehamilan. Seks bebas tetap dilakukan oleh para pasangan pacaran tidak sehat dengan tidak ingin menanggung resiko hamil, tapi justru dengan resiko yang membahayakan kesehatan. Hal ini tentu sangat merugikan kedua belah pihak, terutama pihak cewek. Pacaran yang tidak sehat semacam ini bahkan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial, mental, kesehatan, bahkan kepribadian seseorang.
Pacaran yang tidak sehat bukan hanya berkaitan dengan masalah seks dan pergaulan bebas saja. Terdapat beberapa ha yang perlu diperhatikan pada hubungan pacaran Anda saat ini, antara lain:
  • Pacaran dengan hubungan yang rumit atau salah satunya memiliki lebih dari satu pacar bisa termasuk ke dalam hubungan pacaran tidak sehat. Karena hal semacam ini bisa menimbulkan konflik berkepanjangan antara pacar-pacar yang merasa dirugikan. Keadaan yang biasa disebut dengan ‘selingkuh’ ini memang terlihat sepele tapi bisa menyebabkan berbagai masalah seperti pertengkaran, stress, gangguan jiwa, hingga pembunuhan.
  • Pacaran dengan ‘maksud’ tertentu, seperti uang, harta, dan memanfaatkan pacar dalam bentuk apapun termasuk ke dalam pacaran tidak sehat karena bisa menimbulkan bentuk pemerasan secara halus, hingga kekerasan.
  • Pacaran dengan kekerasan biasanya dilakukan oleh pihak cowok. Kekerasan terhadap kaum wanita menjadi salah satu sikap dalam berpacaran yang tidak sehat karena merugikan salah satu pihak.
  • Pacar Anda overprotective atau terlalu mengekang? Ini menjadi salah satu indikator hubungan yang tidak sehat. Pacar merupakan sahabat terdekat jadi tidak berhak mengekang hubungan sosial yang kita jalani.
  • Pacaran sesama jenis jelas merupakan bentuk pelanggaran terhadap budaya dan norma. Memang, beberapa negara liberal telah memberikan kebebasan pada hubungan sesame jenis. Namun, kita sebagai warga Indonesia yang menjunjung tinggi adat ketimuran tentu harus menghindari hubungan yang satu ini. Hubungan sesama jenis bahkan memiliki potensi kecemburuan yang berlebihan, pengekangan dalm hubungan sosial, hingga pembunuhan.
Pacaran sehat adalah pacaran yang memenuhi kriteria “sehat”, baik sehat fisik, sehat psikis, sehat sosial, maupun sehat seksual.
  • Pacaran yang sehat secara fisik ditunjukkan dengan tidak ditemuinya bentuk kekerasan fisik yang dilakukan terhadap pasangan. Kekerasan fisik biasanya dilakukan oleh kaum pria.
  • Pacaran sehat secara psikis ditandai dengan sikap-sikap bijak sepasang individu yang terlibat dalam hubungan. Mereka mampu mengendalikan emosi, berempati terhadap pasangan, saling menghargai, saling percaya, dan saling menghormati. Dengan begitu, hubungan percintaan akan menciptakan kenyamanan dan keterbukaan.
  • Pernah mendengar atau melihat seseorang yang pergaulannya dikekang oleh pacar? Contoh tersebut merupakan sebuah hubungan yang tidak sehat. Bagaimanapun, manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan sesama. Meskipun sudah terikat komitmen pacaran, sebaiknya pasangan tidak berlaku saling mengikat dalam ranah sosial.
  • Secara biologis, remaja atau dewasa yang tengah menjalin hubungan pacaran berada dalam fase perkembangan dan kematangan seks. Oleh sebab itu, diperlukan kendali untuk mengontrol gairah seks sehingga tidak terjerumus seks pranikah. Jika aktivitas pacaran sudah disejajarkan dengan aktivitas seksual, berarti pacaran tersebut tidak sehat.

Tips Pacaran Sehat

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan agar Anda menjalani sebuah hubungan yang sehat.
  • Perjelaslah pengetahuan serta sikap pribadi tentang cinta dan seks. Kesadaran terhadap nilai-nilai atau norma yang berlaku dapat dijadikan salah satu pengontrol. Mendekatkan diri kepada agama juga menjadi salah satu hal pokok yang harus dilakukan.
  • Sebelum terlambat, segera carilah arti ‘si dia’ bagi hidup anda. Kalau hanya dianggap sebagai teman bersenang-senang, sebaiknya berpikir ulang karena bisa menjurus ke dalam hal yang bisa merugikan. Jika Anda memang menyanyanginya, pastikan rasa sayang itu menjadi sebuah perasaan yang ingin melindungi. Melindungi seseorang tidak harus dilakukan dengan cara yang mengekang, tidak boleh ini dan tidak boleh itu.
  • Perasan ingin melindungi terlihat saat Anda tidak ingin meyakitinya dengan cara kekerasan, tidak membuatnya stress, setia, hingga tidak melakukan seks bebas. Jika pacar menjurumuskan ke dalam seks bebas, hal tersebut berarti termasuk ke dalam bentuk ketidakpedulian pacar terhadap apa yang akan terjadi pada pasangannya.
  • Bertengkar itu penting. Mengapa? Karena bertengkar merupakan bentuk rasa sayang pada pacar. Namun, tentu saja bukan bertengkar yang berupa kekerasan. Bertengkar bisa menjadi masa-masa yang membuat Anda bisa bicara tentang apa yang diinginkan dan dirasakan ketika bersamanya. Bertengkar juga menjadi suatu alat untuk mengoreksi diri masing-masing dan menuju ke arah pacaran yang sehat dengan saling memahami. Justru, pacaran yang tanpa bertengkar, tanpa saling memahami dengan cara masing-masing, belum bisa disebut pacaran. Lagi pula, tak ada pacaran yang berjalan mulus-mulus saja.

Pacaran Sehat dengan Mencari Figur dan Motivasi  

Agar lebih jeli dalam menjalani pacaran sehat, diperlu motivasi yang positif untuk melakukannya. Salah satunya dengan mencari figure pacaran sehat melalui kegiatan bermanfaat. Anda bisa melakukannya dengan menonton film-film yang berisi hubungan indah antara sepasang kekasih.
Memang, masing-masing orang memiliki kesan dan kehidupan pacarannya masing-masing, namun yang terpenting adalah bagaimana hubungan tersebut memberikan kenangan indah yang membekas di hati dan tidak menimbulkan masalah yang merusak masa depan. Justru, pacaran yang sehat bisa memberikan motivasi yang tinggi dalam menjalani hidup. Untuk mencari figure luar biasa tersebut, Anda perlu menonton beberapa film yang bukan hanya romantis, tapi juga membekas di hati berikut ini. 
Itazura na Kiss
Film ini diangkat dari sebuah anime dengan judul yang sama “Itazura na Kiss”. Jika Anda menonton versi animenya, ceritanya lebih kompleks dan lebih menarik. Anime ini mengajarkan bahwa hubungan yang dilakukan dengan rasa cinta yang tulus, akan memotivasi seseorang untuk melangkah maju menggapai cita-cita dan keluarga yang indah.
Little Thing Called Love
Film asal Thailand dengan tokoh yang ganteng dan cantik ini membuktikan bahwa cinta bisa mengubah orang menjadi lebih kuat. Cinta yang tulus membuat dua tokoh ini dipertemukan kembali dengan cara yang lebih indah. Hal ini mengajarkan pada kita bahwa cinta yang tak terbalas akan menjadi cinta yang lebih indah suatu saat nanti.
Kimi ni Todoke
Film versi Jepang ini diambil dari anime dengan judul yang sama, yaitu “Kimi ni Todoke” (Dari ku, untukmu). Selain berisi tentang indahnya cinta dan persahabatan, anime ini juga memberikan kisah yang sangat menarik tentang dua orang yang memiliki kepribadian berbeda. Cinta mampu mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan berani menjadi diri sendiri. Itulah beberapa tips pacaran sehat. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar